Thursday 26 May 2011

KLX 150 D TRACKER

kwsk 06 Test Ride Kawasaki D Tracker 150
Punggawa baru Kawasaki ini memang berbeda. Dilahirkan sebagai jajaran trah sepeda motor trail, Kawasaki D-Tracker 150 dijebloskan di ”area” supermoto, sebuah aliran sepeda motor trail untuk daily use. Meski modelnya trail, tapi performa dan spesifikasinya sudah street legal.
Dapurpacu.com berkesempatan mencicipi rasa Kawasaki D-Tracker 150 yang baru saja dikenalkan di Arena Pekan Raya Jakarta bulan lalu. Sepintas, motor ini seperti ”mainan”, dimensinya seperti lebih kecil ketimbang saudara-saudaranya di trah trail.
Ukuran bannya saja lebih mini, cuma 14 inci. Tepatnya, ban 100/80-14 untuk depan dengan velg 2.15×14. Sedang roda belakang, mengaplikasi ban 120/80-14 dengan dimensi velg 2.50×14. Cukup kecil untuk ukuran motor trail. Begitu juga ground clearance yang tak begitu tinggi.
Tapi itu semua ada alasannya. Dengan ban kecil, efek ringan dikendarai semakin terasa. Kawasaki D-Tracker 150 yang habitatnya di jalan aspal butuh profil ukuran ban seperti itu. Ban semi-donat dipadu ukuran velg kecil membuat D-Tracker 150 ringan bermanuver di aspal.
Soal dimensi, Kawasaki D-Tracker 150 tak beda dengan Kawasaki KLX 150. Begitu pula dengan mesin, speedometer, serta desain bodinya. Bedanya, D-Tracker 150 didukung shock absorber upside down. Karakter suspensi ini membuat D-Tracker 150 cukup empuk, tapi tidak loyo di jalan berbatu.
Ketika Kawasaki D-Tracker 150 diajak menikung, lebarnya ban membuat Dapurpacu.com semakin pede melahap belokan. Badan direbahkan mendekat ke tanah, diselingi jemari memutar throttle gas lebih dalam, D-Tracker 150 tetap stabil.
Motor ini dibekali mesin 150 cc yang juga sama persis seperti milik Kawasaki KLX 150. Tenaganya oke, mampu berakselarasi dari 0-60 km/jam dalam 5 detik. Final gear lebih kecil. Bila KLX 150 menggunakan perbandingan gear depan-belakang 14/44, D-Tracker memakai gear 14/41. Hasilnya, nafas D-Tracker lebih panjang.
Yang jelas, dengan harga Rp 23,9 juta, Kawasaki D-Tracker 150 sangat cocok untuk bikers yang menggemari desain sepeda motor trail. Pemakaian sehari-hari memang butuh variasi. Jika bosan naik bebek atau skutik, Kawasaki D-Tracker 150 bisa jadi solusi. 

No comments:

Post a Comment