Sunday 21 August 2011

ROSSI 1000 DAN STONER 1000

 
Brno - Dengan tenaga besar yang dimilikinya, motor 1.000cc bisa melaju lebih kencang di atas trek. Bagi Valentino Rossi dan Casey Stoner, hal ini bukanlah sesuatu yang perlu ditakutkan.

Mulai musim depan, akan ada perubahan regulasi di kompetisi MotoGP. Motor 800cc tak akan lagi dipakai dan sebagai gantinya, dipakailah motor berkapasitas lebih besar, yakni 1.000cc.

Motor 1.000 cc ini kabarnya bisa digeber hingga kecepatan 350km/jam di sirkuit-sirkuit yang punya trek lurus panjang seperti Qatar, Mugello, dan Catalunya.

Rossi mengakui bahwa motor Ducati 1.000cc yang sudah dijajalnya, Desmosedici GP12, memang sangat cepat. Namun, dia tak melihat hal itu akan membahayakan keselamatan pembalap.

"Itu benar-benar cepat. Saat saya mencobanya di Mugello, saat tiba di ujung lintasan lurus saya tertawa," ucap Rossi kepada MCN.

"Ini sangat cepat, tapi tak masalah. Mungkin kami mendekati batas pada kecepatan 350 km/jam, tapi tidak banyak yang berubah. Yang berubah adalah akselerasi dari tikungam," sambungnya.

Pernyataan serupa diungkapkan oleh Stoner. Rider Repsol Honda ini tak sepakat dengan pendapat yang menyebutkan bahwa kapasitas mesin yang lebih besar akan membahayakan pembalap.

"Ada teori pada masa lalu yang menyebutkan bahwa kecepatan yang terlalu tinggi akan terlalu berbahaya. Itu tidak benar," kata Stoner.

"Dengan 800cc, faktanya justru lebih berbahaya kalau menabrak dinding pembatas dibandingkan dengan 1.000cc. Dengan kecepatan lebih tinggi, Anda harus mengerem lebih awal dan saya pikir itu sudah pasti tidak lebih berbahaya," tegasnya.

PEDROSA DAN SIMONCELLI


Pedrosa akhirnya sudah bisa kembali membalap lagi di Mugello, Minggu (3/7/2011), setelah mengalami cedera tulang selangka di Le Mans pertengahan bulan Mei lalu dan cedera di tiga seri berikutnya--total Pedrosa absen di empat seri.

Cedera yang harus didapat oleh rider Honda itu sendiri terjadi setelah ia ikut dibawa jatuh oleh Simoncelli, yang justru tidak mendapatkan cedera apa-apa.

Mengingat sebelum insiden itu posisi Pedrosa di klasemen cukup oke, boleh jadi ia masih sebal dengan Simoncelli. Itu juga terlihat saat Pedrosa menolak bersalaman dengan Simoncelli serta mencelanya dalam sesi konperensi pers jelang MotoGP Italia.

Bukan hanya itu, Pedrosa kabarnya juga telah meminta untuk bisa bertemu dengan Franco Uncini selaku perwakilan keamanan pembalap, boleh jadi membahas hal-hal terkait insidennya dengan Simoncelli yang juga sempat terlibat insiden serupa dengan Jorge Lorenzo.

Nah, perilaku Pedrosa tersebut sungguh tidak berkenan di hati Simoncelli. Apalagi karena Pedrosa masih terus mengungkit soal insiden di Le Mans, yang disebut Simoncelli sudah terjadi sekian seri lalu.

"Pedrosa benar-benar mulai membuatku kesal. Mungkin ia belum menyadari kalau Le Mans sudah 1,5 bulan lalu dan banyak hal lain terjadi semenjak itu," ujar Simoncelli gusar, seperti dilansir La Gazzetta dello Sport.

Rasa tidak suka terhadap satu sama lain itu pun sudah saling mereka lontarkan. Namun, Simoncelli kini hanya ingin agar insidennya dengan Pedrosa dilupakan saja karena ia sudah muak.

"Aku bilang kepadanya apa yang aku pikirkan tentang dirinya dan ia pun melakukan hal yang sama, dan (isi dari kata-kata Pedrosa) itu sama sekali bukan hal yang bagus. Aku pikir sekarang kita harus berhenti membicarakan hal itu karena bahkan orang-orang di rumah sudah cukup muak dengan hal ini," lugas Simoncelli.

PERBANDINGAN JUPITER MX NEW DAN LAM





All-New Jupiter MX (kiri) dan Jupiter MX sekarang (kanan)
Kalau sebelumnya dikabarkan bahwa Yamaha akan meluncurkan Jupiter MX facelift, ternyata begitu dilihat langsung oleh Kompas.com, bebek sport ini berubah total. Tidak hanya seluruh bodi, tetapi perubahan total juga dilakukan pada mesin.

Kendati demikian, dimensi Jupiter MX sekarang masih dipertahankan. Begitu juga kapasitas, diameter dan langkah, serta perbandingan kompresi mesin.

Dengan perubahan desain mesin dan teknologi pembuatan piston dan materi permukaan silinder, hasilnya, efisiensi sepeda motor berkapasitas 135 cc ini menjadi lebih baik. Tenaga mesin All-New MX lebih besar sedikit kendati diperoleh pada putaran yang sama (lihat tabel).

Secara keseluruhan, penampilan All-New Jupiter MX lebih sporty dan kekar. Kini, roda belakang dilengkapi dengan sepatbor yang berada di bawah rangka belakang. Pada panel instrumen, ada perubahan pada kunci kontak. Yang menjadi perubahan mencolok, kini MX menggunakan dua rem cakram, yaitu di depan dan di belakang.
Selain mengamati detail perubahan pada bodi dan mesin, Kompas.com juga sempat mencicipi sepeda motor ini. Performa mesin baru mengalami perubahan karena kini, MX menggunakan kopling manual dan transmisi 5-percepatan. Tali gas MX baru ini juga dibuat ganda agar bisa memperoleh respons spontan ketika dibetot cepat. Perubahan lainnya adalah ukuran ban pelek belakang yang lebih lebar.
Sepeda motor yang diluncurkan pada 25 November mendatang ini, kendati berubah total, tetapi harganya tidak banyak mengalami kenaikan. “Diperkirakan sekitar Rp 500.000,” ujar Indra Dwi Sunda, Manajer Promosi PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI). Saat ini Jupiter MX dijual Rp 15,475 juta (on the road, Jakarta dan sekitarnya).

Spesifikasi Jupiter MX Sekarang vs All-New:
Item
Jupiter MX Sekarang (55S) All-New Jupiter MX (50C)
Dimensi (mm)
Panjang
1.960 1.960
Lebar
695 695
Tinggi
1.080 1.080
Jarak sumbu roda
1.255 1.255
Berat (kg)
111 116
Kapasi tangki bensin
4 liter 4 liter
Mesin
Tipe
4-langkah, 4-katup, SOHC,
Berpendingin cairan
4 -langkah, 4-katup SOHC,
Berpendingin cairan
Jumlah silinder
Tunggal
Tegak
Tunggal
Tegak
kapasitas
134 ,4 cc 134,4 cc
Diameter x langkah
54,0 x 58,7 mm 54,0 x 58,7 mm
Perbandingan kompresi
10,9 : 1 10,9 : 1
Tenaga maks. kW (PS)  @rpm
8,93 (12.14) @8.500 9,21 (12.52) @8500
Torsi maks. Nm (kgf.m) @rpm
11,79 (1,20) @6.000 12,14 (1,24) @6.000
Sistem starter
Elektrik & Kick Elektrik &  Kick
Kopling
Basah Basah
Kapasitas oli mesin
Total  1,15 liter
Ganti reguler: 0,94 liter
Total 1,15 liter
Ganti  reguler : 0,94 liter
Pasokan bahan bakar
Karburator BS25 -58 Karburator BS25-58
Kopling
Basah, sentrifugal, multiplat Basah, manual, multiplat
Transmisi
Rotary, 4-kecepatan Return, 5-kececepatan
Pola perpindahan gigi
N-1-2-3-4-N 1-N-2-3-4-5
Rangka
Tipe
Diamond Diamond
Garpu depan
Teleskopik Teleskopik
Suspensi belakang
Lengan ayun,  Monocross Lengan ayun,   Monocross
Ukuran ban  depan
70/90-17M/C 38P 70/90-17M/C 38P
Ukuran ban belakang
80/90-17M/C 44P 100/70-17M/C 49P
Rem depan
Cakram Cakram
Rem belakang
Tromol Cakram